NKRI
----------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------
السّلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Segala puji bagi Alloh SWT yang senantiasa melimpahkan Rokhmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Rokhmat Ta’dzim Alloh SWT mudah-mudahan senantiasa tercurahkan kepada Baginda Junjungan Kita Nabiyulloh Rosululloh Mukhammad SAW.
Segala puji bagi Alloh SWT yang senantiasa melimpahkan Rokhmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Rokhmat Ta’dzim Alloh SWT mudah-mudahan senantiasa tercurahkan kepada Baginda Junjungan Kita Nabiyulloh Rosululloh Mukhammad SAW.
Dengan
Tahlil, Manaqib, Sholawat dan Yasin berarti kita meneruskan perjuangan
Para Nabiyulloh AS, Para Rosululloh AS, Para Waliyulloh RA, Para Ulama’
RA, Para Kiyai RA serta Para Khaba’ib RA, dalam membenahi akhlak bangsa,
khususnya bangsa Indonesia yang saat ini mengalami krisis iman, krisis
susila, krisis kerukunan, krisis persatuan dan kesatuan, krisis akhlak,
krisis budi pekerti dan krisis sopan santun. Dengan adanya semua itu dan
atas Ridho serta Rokhmat Alloh SWT, mari kita bersama-sama sebisa
mungkin dan semampu mungkin memanfaatkan dan mengarahkan sebagian jiwa,
raga, tenaga, fikiran harta bahkan juga sisa usia umur kita mengikuti
jejak Para Nabiyulloh AS, Para Rosululloh AS, Para Waliyulloh RA, Para
Ulama’ RA, Para Kiyai RA, serta Para Khaba’ib RA, mewujudkan suasana
Ukhuwah Islamiyah (hubungan antar ummat Islam) ukhuwah basyariyah
(hubungan antar ummat manusia) ukhuwah wathoniyah (hubungan antar
bangsa, negara, etnis suku maupun golongan) yang harmonis dan rasa
Nasionalisme bangsa Indonesia yang tinggi. Demi terwujudnya kerukunan,
keharmonisan, kesejukan, persatuan dan kesatuan serta demi keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata bangsa-bangsa dunia
internasional maupun negara-negara dunia internasional, di dunia sampai
di akhirat nanti. Aamiiin.
Atas saran dan dukungan Para Ulama’ RA, Para Kiyai RA, Para Khaba’ib RA, Para Tokoh Masyarakat, Para Pejabat Pemerintah, Sipil, TNI, POLRI, dengan biaya terhimpun dari masyarakat yang peduli dengan keada’an ini. Kami segenap pengurus membuat wadah berupa Jama’ah Tahlil, Manaqib, Sholawat dan Yasin yang disingkat dengan ”TAMAN SHOLAYA”. Kegiatan bulanan, mingguan maupun harian ini berusaha menghadirkan Para Ulama’ RA, Para Kiyai RA, Para Khaba’ib RA, Para Tokoh Masyarakat, Para Pejabat Pemerintah, Sipil, TNI maupun POLRI, para Santri serta seluruh masyarakat muslim pada umumnya tanpa membedakan aliran, golongan, kelompok, etnis atau faham tertentu untuk mencari ilmu dan duduk berdzikir dan berdo’a bersama-sama memohon kepada Alloh SWT agar bangsa Indonesia segera terbebas dari bencana dan krisis yang multi dimensional.
”TAMAN SHOLAYA” NKRI tidak akan melakukan dukung-mendukung kepada calon apapun dan tidak akan dukung-mendukung kepada salah satu partai manapun dan tidak akan mendirikan partai dan tidak berpartai, hanya beribadah, berdzikir dan berdo’a bersama. Semoga dengan adanya Tahlil, Manaqib, Sholawat dan Yasin (”TAMAN SHOLAYA” NKRI) mendapatkan Syafa’at dari Nabiyulloh Mukhammad SAW dan mendapatkan Rokhmat, Ridho, Hidayah dan Inayah dari Alloh SWT, Aamiiin...
Semoga tujuan ini mendapatkan Rokhmat, Taufiq, Hidayah, Inayah dan Ridho dari Alloh SWT serta menumbuhkan kembali teracutnya Ukhuwah Islamiyah (hubungan antar ummat Islam) ukhuwah basyariyah (hubungan antar ummat manusia) ukhuwah wathoniyah (hubungan antar bangsa, negara, etnis suku maupun golongan) bangsa Indonesia. Demi terwujudnya kerukunan, keharmonisan, kesejukan, persatuan dan kesatuan serta demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata bangsa-bangsa dunia internasional maupun negara-negara dunia internasional, di dunia sampai di akhirat nanti. Aamiiin.
Atas saran dan dukungan Para Ulama’ RA, Para Kiyai RA, Para Khaba’ib RA, Para Tokoh Masyarakat, Para Pejabat Pemerintah, Sipil, TNI, POLRI, dengan biaya terhimpun dari masyarakat yang peduli dengan keada’an ini. Kami segenap pengurus membuat wadah berupa Jama’ah Tahlil, Manaqib, Sholawat dan Yasin yang disingkat dengan ”TAMAN SHOLAYA”. Kegiatan bulanan, mingguan maupun harian ini berusaha menghadirkan Para Ulama’ RA, Para Kiyai RA, Para Khaba’ib RA, Para Tokoh Masyarakat, Para Pejabat Pemerintah, Sipil, TNI maupun POLRI, para Santri serta seluruh masyarakat muslim pada umumnya tanpa membedakan aliran, golongan, kelompok, etnis atau faham tertentu untuk mencari ilmu dan duduk berdzikir dan berdo’a bersama-sama memohon kepada Alloh SWT agar bangsa Indonesia segera terbebas dari bencana dan krisis yang multi dimensional.
”TAMAN SHOLAYA” NKRI tidak akan melakukan dukung-mendukung kepada calon apapun dan tidak akan dukung-mendukung kepada salah satu partai manapun dan tidak akan mendirikan partai dan tidak berpartai, hanya beribadah, berdzikir dan berdo’a bersama. Semoga dengan adanya Tahlil, Manaqib, Sholawat dan Yasin (”TAMAN SHOLAYA” NKRI) mendapatkan Syafa’at dari Nabiyulloh Mukhammad SAW dan mendapatkan Rokhmat, Ridho, Hidayah dan Inayah dari Alloh SWT, Aamiiin...
Semoga tujuan ini mendapatkan Rokhmat, Taufiq, Hidayah, Inayah dan Ridho dari Alloh SWT serta menumbuhkan kembali teracutnya Ukhuwah Islamiyah (hubungan antar ummat Islam) ukhuwah basyariyah (hubungan antar ummat manusia) ukhuwah wathoniyah (hubungan antar bangsa, negara, etnis suku maupun golongan) bangsa Indonesia. Demi terwujudnya kerukunan, keharmonisan, kesejukan, persatuan dan kesatuan serta demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata bangsa-bangsa dunia internasional maupun negara-negara dunia internasional, di dunia sampai di akhirat nanti. Aamiiin.
والسلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Mojokerto, 09 Agustus 1999
ATAS NAMA ”TAMAN SHOLAYA” NKRI
PENGASUH UMUM ”TAMAN SHOLAYA”
NKRI
PUSAT INDONESIA
JUGA PENCETUS DAN PENDIRI ”TAMAN SHOLAYA” NKRI
Ttd.
SKKHRGNM. KHABIB MASTUR
( KH. GUSTUR )
================================================
LATAR BELAKANG
" TAMAN SHOLAYA"
NKRI
NKRI
------------------------------------------------
Pada
hakikatnya manusia adalah makhluk yang bertuhan, disadari atau tidak
setiap manusia akan mencari tempat untuk berlindung. Kemana dia harus
berlindung ? hal ini tergantung pada keyakinan dari setiap insan.
Disa’at bangsa kita dilanda berbagai bencana seperti gunung meletus,
gelombang tsunami, luapan lumpur panas, banjir bandang, angin puting
beliung, juga gempa bumi, krisis iman, krisis susila, krisis kerukunan,
krisis persatuan dan kesatuan, krisis akhlak, krisis budi pekerti dan
krisis sopan santun, pada akhirnya manusia harus intropeksi diri, apakah
yang menyebabkan semua ini terjadi ? Bagi kita orang-orang yang
beriman. Jawabannya akan kembali kepada Alloh SWT Sang Kholik Pencipta
Semesta Alam Jagad Raya yang merupakan sumber dari segala kehendak.
Bukankah manusia sudah tidak bisa lagi diingatkan dengan kata-kata ? Maka Kehendaklah yang akan berbicara.
Memang
umat Islam Bangsa Indonesia khususnya dan umat islam di seluruh dunia
internasional umumnya sudah terlampau menenggelamkan nilai-nilai
keislamannya. Kemaksiatan merajalela, pornografi dan pornoaksi
diberbagai media sudah menjadi budaya, adat-istiadat, seni, pola fikir
kapitalis, budaya modernis, adat-istiadat modernis, seni modernis, yang
meracuni otak bangsa kita, kerusakan mental, susila, budaya,
adat-istiadat, seni, kerukunan, persatuan dan kesatuan, keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), akhlak, budi pekerti dan sopan
santun, pemuda pemudi semakin memperparah kondisi, kriminalitas dan
tindak asusila bak jamur di musim hujan, korupsi, kolusi dan nepotisme
sudah menjadi budaya, adat-istiadat dan kebiasa’an Bangsa kita.
Siapakah
yang mampu membenahi kerusakan ini ? Adakah masyarakat yang peduli
dengan keadaan bangsa kita ini ? Kalaupun ada dari mana kita harus
memulai ?
Kami Para Pengurus Jama’ah ”TAMAN SHOLAYA” NKRI berusaha
memulai untuk meracut silaturrokhmi, duduk berdzikir dan berdo’a
bersama-sama dalam satu wadah tanpa menonjolkan fanatisme golongan,
etnis, suku, atau kelompok masing-masing untuk mengharapkan Rokhmat,
Taufik, Hidayah dan Inayah dari Alloh SWT. Aamiiin.
=================================================
MAKSUD DAN TUJUAN
" TAMAN SHOLAYA"
NKRI
----------------------------------------------------------
1. Memperjuangkan dan membela Amar Ma'ruf Nahi Mungkar.
2.
Berdzikir dan berdo’a bersama-sama untuk membangkitkan semangat
perjuangan Tokoh-tokoh Pejuang Bangsa Indonesia dari berbagai Para
Ulama’ RA, Para Kiyai RA, Para Khaba’ib RA, Santriwan-santriwati,
Mahasiswa-mahasiswi, Pelajar, Masyarakat, Suku dari berbagai kelompok
bangsa golongan maupun etnis.
3.
Mewarnai kehidupan masyarakat dengan budaya Islami yang tinggi,
moralitas yang tinggi, kesusila’an yang tinggi, kerukunan yang tinggi,
keharmonisan yang tinggi, kesejukan yang tinggi, persatuan dan kesatuan
yang tinggi, akhlak yang tinggi, budi pekerti yang tinggi, sopan santun
yang tinggi, demi terwujudnya kerukunan, keharmonisan, kesejukan,
persatuan dan kesatuan serta demi keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) di mata bangsa-bangsa dunia internasional maupun
negara-negara dunia internasional, di dunia sampai di akhirat nanti.
Aamiiin.
4.
Membuka dakwah Islamiyah secara terbuka terkoordinasi dan termanajemen
dengan akurat, dan membuka dakwah kerukunan bangsa, keharmonisan bangsa,
kesejukan bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa serta dakwah demi
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata bangsa-bangsa
dunia internasional maupun negara-negara dunia internasional, di dunia
sampai di akhirat nanti. Aamiiin.
5.
Membangun Ukhuwah Islamiyah (hubungan antar ummat Islam), Ukhuwah
Basyariyah (hubungan antar ummat manusia) dan Ukhuwah Wathoniyah
(hubungan antar bangsa, negara, etnis, suku maupun golongan) yang kokoh,
rukun, harmonis, sejuk, menyatu, bersatu, demi terwujudnya kerukunan,
keharmonisan, kesejukan, persatuan dan kesatuan serta demi keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata bangsa-bangsa dunia
internasional maupun negara-negara dunia internasional, di dunia sampai
di akhirat nanti. Aamiiin.
6.
Meningkatkan rasa Nasionalisme Bangsa Indonesia yang tinggi demi
terwujudnya kerukunan, keharmonisan, kesejukan, persatuan dan kesatuan
serta demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata
bangsa-bangsa dunia internasional maupun negara-negara dunia
internasional, di dunia sampai di akhirat nanti. Aamiiin.
7.
Mewujudkan kerukunan, keharmonisan, kesejukan Persatuan dan Kesatuan
serta Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di mata
bangsa-bangsa dunia internasional maupun negara-negara dunia
internasional, bangsa Indonesia harus mengingat beberapa peristiwa
kepemimpinan yang keberhasilannya sudah terjadi di tanah Nusantara tempo
dulu, maka kepemimpinan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) kalau ingin berhasil harus melakukan beberapa sumpah yang sudah
terjadi, yang dilakukan di tanah Nusantara ini.
-
Dulu Kerajaan Mojopait berhasil menyatukan tanah Nusantara dengan
sumpah persatuan dan kesatuannya yang terkenal dengan sumpahnya SUMPAH
PALAPA.
-
Dulu Kerajaan Mojopait berhasil menciptakan pengamanan, keamanan,
kedamaian, perdamaian, ketenangan, ketentraman, kenyamanan, kesejukan
Tanah Nusantara
yang terkenal dengan sumpahnya
SUMPAH MOLIMO
( MALING, MAIN, MINUM, MADAT, MADON )
yang terkenal dengan sumpahnya
SUMPAH MOLIMO
( MALING, MAIN, MINUM, MADAT, MADON )
-
Dulu Para Pemuda dan Pemudi bangsa Indonesia bisa berhasil bersatu
se-Nusantara untuk memperjuangkan Kemerdeka’an bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terkenal dengan sumpahnya,
SUMPAH PEMUDA
bubu-
Dulu Bangsa Indonesia bisa berhasil bersatu se-Nusantara untuk
mengusir Para Penjajah di tanah air, yang akhirnya menuju Buah
Kemerdeka’an Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
yang terkenal dengan sumpahnya,
SUMPAH BHINNEKA TUNGGAL IKA
yang terkenal dengan sumpahnya,
SUMPAH BHINNEKA TUNGGAL IKA
-
Untuk terwujudnya kerukunan, keharmonisan, kesejukan, persatuan dan
kesatuan serta demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
" TAMAN SHOLAYA" NKRI melakukan sumpah dengan sumpahnya
SUMPAH TAMAN SHOLAYA NKRI
SUMPAH TAMAN SHOLAYA NKRI
===============================================
KOMUNIKASI
" TAMAN
SHOLAYA"
NKRI
---------------------------------------------------
Rukun, Sejuk, Damai, Harmonis, Bersahabat dan Bersatu
( BHINNEKA TUNGGAL IKA )
Marilah kita semua jangan menjadi bangsa yang tidur
untuk memberi masukan saran dan pendapat demi kesejukan kedamaian dan
keharmonisan NKRI, kalau bisa bukan hanya berkata-kata,
bukti baru berbicara, inilah
merupakan konsekuensi Moto
" TAMAN SHOLAYA" NKRI untuk bahu-membahu membangun NKRI yang sejuk, damai dan harmonis.
" TAMAN SHOLAYA" NKRI untuk bahu-membahu membangun NKRI yang sejuk, damai dan harmonis.
Kita semua sebagai bangsa Indonesia yang hidup di
Negara Indonesia harus berusaha mengharumkan nama bangsa dan negara, jangan
sampai menghujat mencaci maki harkat dan martabat Para Pemimpin Bangsa
Indonesia, kita semua harus berusaha menyejukkan, mendamaikan, dan
mengharmoniskan kepemimpinan Bangsa dan Negara Indonesia yang sudah diwariskan
oleh Para Pejuang Kemerdekaan Bangsa dan Negara Indonesia yang harus kita
cintai ini.
" TAMAN SHOLAYA" NKRI mengajak kebersamaan membina
perpolitikan NKRI yang sejuk dan damai untuk berlomba lomba menuju kemajuan
NKRI di Mata Dunia Internasional dan menjaga nama baik NKRI di Mata Dunia
Internasional.
" TAMAN SHOLAYA" NKRI sendiri tidak akan mendirikan
partai, tidak melakukan dukung mendukung kepada salah satu partai manapun dan
tidak akan melakukan dukung mendukung kepada semua calon pemilihan apapun, " TAMAN SHOLAYA" NKRI hanya melakukan
pembinaan untuk menuju NKRI yang sejuk damai dan harmonis, demi kesejukan,
kedamaian dan keharmonisan NKRI.
Semua ini hanya sekedar masukan, saran dan pendapat
untuk menuju NKRI yang sejuk damai dan harmonis, ini merupakan perilaku dan
tingkah laku ibadah yang sangat baik
untuk membangun NKRI disaat ini.
untuk membangun NKRI disaat ini.
والسلام
" TAMAN SHOLAYA" NKRI
=============================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar